Jumat, 18 November 2011

KEADAAN KESEHATAN SEGERA SETELAH BAYI LAHIR

http://www.dydrugthea.blogspot

A.    Keadaan Bayi Baru Lahir
Setelah sekitar 9bulan menunggu, masa penantian akan berlalu. Ibu akan bertemu dengan bayinya. Jika proses kelahiran normal, bayi akan lahir dengan kepala terlebih dahulu tanppa bantuan khusus. Namun, bias jadi operasi sesar atau cara melahirkan lainnya menjadi alternative ketika proses melahirkan tidak bisa normal.
Tangisan mengawali kehadiran buah hati yang sudah ibu nantikan. Tali pusat di gunting, bayi munggil kemudian ditaruh diatas perut ibu merasakan kedekatan emosional sebelum kemudian diberi handuk atau selimut penghangat. Bayi ibu akan reflex mencari putting susu ibunya.
Umumnya bayi baru lahir akan di anggap sehat bila langsung menangis saat langsung menangis saat lahir. Seluruh tubuhnya dapak kemerahan dan tidak terlihat pucat atau biru. Selain itu bayi memiliki gerakan yang aktif dan bias menetek dank at. Selain itu berat bayi sehat minimal 2,5 kg.
Bayi baru lahir akan melalui serentetan masa transisi, baik dalam pernafasan, metabolism, nutrisi, pembuangan bilirubin, sirkulasi darah, maupun keseimbangan gula darah. Oleh karenannya, bayi juga perlu serangkaian pemeriksaan umum, yang biasa disebut skor aphar.
Pada tahap ini akan diketahui fugsi otak dan sisrkulasi darah saat lahir serta efektivitas pernafasan adftasi sirkuasi darah sesudah bayi lahir. Biasanya bayi membutuhkan 1-2 menit untuk mencapai pola nafas yang efektif,dalam hal ini bayi sudah bias bernafas dengan baik dan kulitnya tampak merah muda. Dengan cara ini akan di ketahui bayi manan yang membutuhkan pertolongan dan yang tidak.
Melihat bayi baru lahir, mungkin anda akan kaget. Mungkin anda akan membayangkan bayi anda seperti dalam iklan, tetapi anda mendapatkan bayi yang ditutupi lapisan lemak dengan wajah merah keriput dan bentuk yang agak aneh. Anda tidak perlu cemas karena hanya sedikit bayi yang lahir Nampak langsung sempurna. Semua keanehan itu akan menghilang dalam beberapa minggu.
Meski baru lahir, bayi sebenarnya sangat tangguh. Tidak perlu ada ada kekhawatiran untuk menggendongnya meskipun tampak ringkih, ketika bayii baru lahir, berat panjang badan serta lingkar kepala akan berbeda-beda. Umumnya pada lahir dengan berat 3-3,5 gram, panjang sampai 50cm, dan lingkar kepala 37cm. pada hari pertama kelahirannya, berat bayi kaan mengalami penurunan. Namun dalam waktu 4-5 hari berat badannya akan kebali naik.
Pada bayi baru lahir, tumbu rambut halus (lanugo) disekujur tubuhnya, terutama pada bayi premature. Rambut ini akan hilang secara perlahan pada bulan-bulan pertama kehidupannya. Begitu pun pada rambut kepala, dalam waktu beberapa minggu akan rontok dan akan tumbuh rambut yang permanen.
Kelopak mata bayi baru lahir tampak agak sembab. Bahkan pada konjungtiva (mata bagian putih) juga tampak merah akibat pendarahan ringan. Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya.
Terkadang pada mata bayi baru lahir tampak berair. Hal ini karena sebagian saluran air mata pada bayi belum terbuka. Hal ini juga tidak perlu dirisaukan karena saluran ini kan membuka dengan sendirinya.
B.     Mengetahui Bayi Sehat atau Setelah Lahir
1.      Tanda-Tanda Bayi Lahir Sehat
Berikut ini adalah tanda-tanda bayi lahir sehat
a.       Segera menangis
b.      Pernapasan teratur
c.       Banyak begerak
d.      Warna kulit merah muda
e.       Berat basdan 2,5 kg atau lebih
2.      Tanda-Tanda Bayi Lahir Tidak Sehat
Berikut ini tanda-tanda penyakit/kelainan pada bayi baru lahir yang harus segera medapat pertolongan .
a.       Tidak mau minum
b.      Mulut mencucur seperti mulut ikan
c.       Kejang-kejang
d.      Nafas cepat dan sesak
e.       Diare yang terus menerus
3.      Kelainan atau Penyakit Yang Dapat Menyebabkan Kematian Bayi Baru Lahir
            Kelainan atau penyakit yang sering menyebabkan kematian pada bayi baru lahir antara lain sebagai berikut ini.
a.       Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Berat lahir kurang dari 2,5 kg.
b.      Tetanus pada bayi baru lahir (tetanus neonatorum).
c.       Penyakit diare.
d.      Penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
4.      Pencegah Kelainan Atau Penyakit
Berikut ini adalah pencegahan yang dapat dilakukan ibu terhadap kemungkinan terjadinya kelainan atau penyakit pada bayi baru lahir.
a.       pencegah timbulnya bayi berat lahir rendah
untuk mencegah timbul kejadian bayi dengan berat lahir rendah dapat dilakukan tindakan antara lain sebagai berikut.
1.      Menjaga agar ibu hamil makan lebih banyak atau satu kali lebih sering dari pada sebelum hamil.
2.      Memeriksakan kehamilan secara teratur, yakni minimal empat kali selama kehamilan:
a.       3 bulan pertama kehamilan minimal 1kali
b.      3 bulan kedua kehamilan minimal 1 kali
c.       3 bulan ketiga kehamilan minimal 2 kali
3.      Menghindari kerja berat yang melelahkan dan mendapat istirahat yang cukup selama kehamlan.
b.      Pencegahan diare padda bayi baru lahir
1.      Segera berikan ASI pada bayi baru lahir dan jangan berikan makanan tambahan lain karena ASI terjamin kebersihannya sehingga dengan pemberian ASI dapat mencegah diare dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
2.      Gunakan air bersih untuk merawat bayi.
3.      Buanglah kotoran bayi pada tempatnya.
c.       Masalah-masalah di unit perawatan intensif bayi baru lahir
Semua orang tua berharap bayi mereka sehat, tetapi kadangkala masalah kesehatan timbu pada bayi baru lahir dan perawatan di NICU (neonatal intensive care unit ) unit perawatan intensif bayi baru lahir.
Bila bayi masuk NICU, hamper setiap ibu pasti akan merasa khawatir. Namun,dokter, suster, dan staf lainnya akan melakukan yang terbaiik dan memberikan dukungan emosional selama bayi memerluka perawatan medis.
Staf di NICU adalah yang terlatih pada perawatan bayi baru lahir dan perawatan di NICU di tunjukan pada perwatan bayi baru lahir yang memerlukan perawatan khusus.
Bayi yang dikirim ke NICU antara lain sebagi berikut:
1.      Lahir premature
2.      Mengalami kesulitan/masalah selama proses kehamilan
3.      Menunjukan tanda-tanda gangguan kesehatan dalam pertama hari hidupnya.
Lama peratan di NICU bergantung pada berat ringannya gangguan kesehatn yang dialalmi bayi. Untuk itu, sangat baik sekali bila kita mengetahui beberapa diagnosis yang umum di NICU.
1.      Anemia
Anemia adalah jumlah sel darah merah di bawah normal. Bayi yang anemia akan mengalami
a.       Henti nafas
b.      Tekanan darah rendah
c.       Frekwensi deyut jantung meningkat, dan
d.      Tidur terus menerus
Pada bayi premature
Sel darah merah pada minggu pertama belum terbentuk dan sel darah merah pada bayi premature usianya lebih pendek.
            Diagnosis anemia didapat dari tes darah. Pada keadaan ringan bayi, bayi di pantau dengan ketat. Pada keadaan berat (bayi ,1.000 gram) mungkin memerlukan tranfusi darah sel darah merah.saat sel darah merah sudah stabil, keadaan yang menyebabkan anemia sudah teratasi, bayi aktif, dan tidak memiliki gejala, maka dokter dapat mempersilahkan bayi untuk pulang dari NICU dan pemantauan selanjutnya oleh dokter anak.
1.      Apnea ( henti nafas)
Bayi yang mengalami henti nafas selama 20 detik atau lebih disebut mengalami apnea kejadian selama periode apnea antara lain sebagai berikut.
a.       Bayi berhenti bernafas
b.      Denyut jantung menurun
c.       Kulit menjadi pucat dan biru atau keunguan karena kekurangan oksigen.
Apnea umumnya di sebabkan belum matangnnya daerah di otak yang mengatur fungsi pernafasan walaupun suatu penyakit dapat juga menjadi penyebaabnya. Bayi yang lahir 30 minggu atau kurang akan mengalami apnea, apnea ini akan berkurang seiring peningkatan usia.
Untuk mendiagnosis apnea, dokter akan memonitor pernafasan bayi di NICU dan melakukan polisongnogram, yakni menghubungkan bayi dengan monitor yang memantau selama 8-12 jam. Alat ini akan memberiak n informasi mengenai informasi jantung, nafas, dan kadar oksigen dalam darah.
Tatalaksanan adalah dengan menstimulasi agar bayi berbafas dengan cara mengusap punggung dan menepuk telapak kaki bayi bila apnea muncul lebih sering, bayi mungkin memerlukan bantuan obat ( kafeina dan teofilin dan alat khusus mengalirkan udara lembab kesaluran pernafasan bayi agar tetap terbuka. Bayi akan tetapi berada di NICU sampai bayi tidak mengalami apnea 24-48 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar