A.
Keadaan Bayi Baru Lahir
Setelah
sekitar 9bulan menunggu, masa penantian akan berlalu. Ibu akan bertemu dengan
bayinya. Jika proses kelahiran normal, bayi akan lahir dengan kepala terlebih
dahulu tanppa bantuan khusus. Namun, bias jadi operasi sesar atau cara
melahirkan lainnya menjadi alternative ketika proses melahirkan tidak bisa
normal.
Tangisan
mengawali kehadiran buah hati yang sudah ibu nantikan. Tali pusat di gunting,
bayi munggil kemudian ditaruh diatas perut ibu merasakan kedekatan emosional
sebelum kemudian diberi handuk atau selimut penghangat. Bayi ibu akan reflex
mencari putting susu ibunya.
Umumnya
bayi baru lahir akan di anggap sehat bila langsung menangis saat langsung menangis
saat lahir. Seluruh tubuhnya dapak kemerahan dan tidak terlihat pucat atau
biru. Selain itu bayi memiliki gerakan yang aktif dan bias menetek dank at.
Selain itu berat bayi sehat minimal 2,5 kg.
Bayi
baru lahir akan melalui serentetan masa transisi, baik dalam pernafasan, metabolism,
nutrisi, pembuangan bilirubin, sirkulasi darah, maupun keseimbangan gula darah.
Oleh karenannya, bayi juga perlu serangkaian pemeriksaan umum, yang biasa
disebut skor aphar.
Pada
tahap ini akan diketahui fugsi otak dan sisrkulasi darah saat lahir serta
efektivitas pernafasan adftasi sirkuasi darah sesudah bayi lahir. Biasanya bayi
membutuhkan 1-2 menit untuk mencapai pola nafas yang efektif,dalam hal ini bayi
sudah bias bernafas dengan baik dan kulitnya tampak merah muda. Dengan cara ini
akan di ketahui bayi manan yang membutuhkan pertolongan dan yang tidak.
Melihat
bayi baru lahir, mungkin anda akan kaget. Mungkin anda akan membayangkan bayi
anda seperti dalam iklan, tetapi anda mendapatkan bayi yang ditutupi lapisan
lemak dengan wajah merah keriput dan bentuk yang agak aneh. Anda tidak perlu
cemas karena hanya sedikit bayi yang lahir Nampak langsung sempurna. Semua
keanehan itu akan menghilang dalam beberapa minggu.
Meski
baru lahir, bayi sebenarnya sangat tangguh. Tidak perlu ada ada kekhawatiran
untuk menggendongnya meskipun tampak ringkih, ketika bayii baru lahir, berat
panjang badan serta lingkar kepala akan berbeda-beda. Umumnya pada lahir dengan
berat 3-3,5 gram, panjang sampai 50cm, dan lingkar kepala 37cm. pada hari
pertama kelahirannya, berat bayi kaan mengalami penurunan. Namun dalam waktu
4-5 hari berat badannya akan kebali naik.
Pada
bayi baru lahir, tumbu rambut halus (lanugo) disekujur tubuhnya, terutama pada
bayi premature. Rambut ini akan hilang secara perlahan pada bulan-bulan pertama
kehidupannya. Begitu pun pada rambut kepala, dalam waktu beberapa minggu akan
rontok dan akan tumbuh rambut yang permanen.
Kelopak
mata bayi baru lahir tampak agak sembab. Bahkan pada konjungtiva (mata bagian
putih) juga tampak merah akibat pendarahan ringan. Kondisi ini akan membaik
dengan sendirinya.
Terkadang
pada mata bayi baru lahir tampak berair. Hal ini karena sebagian saluran air
mata pada bayi belum terbuka. Hal ini juga tidak perlu dirisaukan karena
saluran ini kan membuka dengan sendirinya.
B.
Mengetahui Bayi Sehat atau Setelah Lahir
1. Tanda-Tanda
Bayi Lahir Sehat
Berikut ini adalah tanda-tanda bayi
lahir sehat
a. Segera
menangis
b. Pernapasan
teratur
c. Banyak
begerak
d. Warna
kulit merah muda
e. Berat
basdan 2,5 kg atau lebih
2. Tanda-Tanda
Bayi Lahir Tidak Sehat
Berikut
ini tanda-tanda penyakit/kelainan pada bayi baru lahir yang harus segera
medapat pertolongan .
a. Tidak
mau minum
b. Mulut
mencucur seperti mulut ikan
c. Kejang-kejang
d. Nafas
cepat dan sesak
e. Diare
yang terus menerus
3. Kelainan
atau Penyakit Yang Dapat Menyebabkan Kematian Bayi Baru Lahir
Kelainan atau penyakit yang sering
menyebabkan kematian pada bayi baru lahir antara lain sebagai berikut ini.
a. Bayi
dengan berat lahir rendah (BBLR). Berat lahir kurang dari 2,5 kg.
b. Tetanus
pada bayi baru lahir (tetanus neonatorum).
c. Penyakit
diare.
d. Penyakit
infeksi saluran pernafasan akut.
4. Pencegah
Kelainan Atau Penyakit
Berikut
ini adalah pencegahan yang dapat dilakukan ibu terhadap kemungkinan terjadinya
kelainan atau penyakit pada bayi baru lahir.
a. pencegah
timbulnya bayi berat lahir rendah
untuk mencegah timbul kejadian bayi
dengan berat lahir rendah dapat dilakukan tindakan antara lain sebagai berikut.
1. Menjaga
agar ibu hamil makan lebih banyak atau satu kali lebih sering dari pada sebelum
hamil.
2. Memeriksakan
kehamilan secara teratur, yakni minimal empat kali selama kehamilan:
a. 3
bulan pertama kehamilan minimal 1kali
b. 3
bulan kedua kehamilan minimal 1 kali
c. 3
bulan ketiga kehamilan minimal 2 kali
3. Menghindari
kerja berat yang melelahkan dan mendapat istirahat yang cukup selama kehamlan.
b. Pencegahan
diare padda bayi baru lahir
1. Segera
berikan ASI pada bayi baru lahir dan jangan berikan makanan tambahan lain
karena ASI terjamin kebersihannya sehingga dengan pemberian ASI dapat mencegah
diare dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
2. Gunakan
air bersih untuk merawat bayi.
3. Buanglah
kotoran bayi pada tempatnya.
c. Masalah-masalah
di unit perawatan intensif bayi baru lahir
Semua
orang tua berharap bayi mereka sehat, tetapi kadangkala masalah kesehatan timbu
pada bayi baru lahir dan perawatan di NICU (neonatal intensive care unit ) unit
perawatan intensif bayi baru lahir.
Bila
bayi masuk NICU, hamper setiap ibu pasti akan merasa khawatir. Namun,dokter,
suster, dan staf lainnya akan melakukan yang terbaiik dan memberikan dukungan
emosional selama bayi memerluka perawatan medis.
Staf
di NICU adalah yang terlatih pada perawatan bayi baru lahir dan perawatan di
NICU di tunjukan pada perwatan bayi baru lahir yang memerlukan perawatan
khusus.
Bayi
yang dikirim ke NICU antara lain sebagi berikut:
1. Lahir
premature
2. Mengalami
kesulitan/masalah selama proses kehamilan
3. Menunjukan
tanda-tanda gangguan kesehatan dalam pertama hari hidupnya.
Lama
peratan di NICU bergantung pada berat ringannya gangguan kesehatn yang dialalmi
bayi. Untuk itu, sangat baik sekali bila kita mengetahui beberapa diagnosis
yang umum di NICU.
1. Anemia
Anemia adalah jumlah sel darah merah di
bawah normal. Bayi yang anemia akan mengalami
a. Henti
nafas
b. Tekanan
darah rendah
c. Frekwensi
deyut jantung meningkat, dan
d. Tidur
terus menerus
Pada
bayi premature
Sel
darah merah pada minggu pertama belum terbentuk dan sel darah merah pada bayi
premature usianya lebih pendek.
Diagnosis anemia didapat dari tes
darah. Pada keadaan ringan bayi, bayi di pantau dengan ketat. Pada keadaan
berat (bayi ,1.000 gram) mungkin memerlukan tranfusi darah sel darah merah.saat
sel darah merah sudah stabil, keadaan yang menyebabkan anemia sudah teratasi,
bayi aktif, dan tidak memiliki gejala, maka dokter dapat mempersilahkan bayi
untuk pulang dari NICU dan pemantauan selanjutnya oleh dokter anak.
1. Apnea
( henti nafas)
Bayi
yang mengalami henti nafas selama 20 detik atau lebih disebut mengalami apnea
kejadian selama periode apnea antara lain sebagai berikut.
a. Bayi
berhenti bernafas
b. Denyut
jantung menurun
c. Kulit
menjadi pucat dan biru atau keunguan karena kekurangan oksigen.
Apnea
umumnya di sebabkan belum matangnnya daerah di otak yang mengatur fungsi pernafasan
walaupun suatu penyakit dapat juga menjadi penyebaabnya. Bayi yang lahir 30
minggu atau kurang akan mengalami apnea, apnea ini akan berkurang seiring
peningkatan usia.
Untuk
mendiagnosis apnea, dokter akan memonitor pernafasan bayi di NICU dan melakukan
polisongnogram, yakni menghubungkan bayi dengan monitor yang memantau selama
8-12 jam. Alat ini akan memberiak n informasi mengenai informasi jantung,
nafas, dan kadar oksigen dalam darah.
Tatalaksanan
adalah dengan menstimulasi agar bayi berbafas dengan cara mengusap punggung dan
menepuk telapak kaki bayi bila apnea muncul lebih sering, bayi mungkin
memerlukan bantuan obat ( kafeina dan teofilin dan alat khusus mengalirkan
udara lembab kesaluran pernafasan bayi agar tetap terbuka. Bayi akan tetapi
berada di NICU sampai bayi tidak mengalami apnea 24-48 jam.